Rabu, 01 Juni 2011

Gotta Inspired?

well, first issue dari teks ini adalah : "grammar judulnya bener ga sih?" -- tapi inilah kata pertama yang muncul dari benak saya, saat... emm, terinspirasi.

yeah mari buat pengakuan, kejujuran. jujur saya amaat sangaat rileks setelah lulus dari SMAN 10. keluar dari atmosfer, lingkungan yang untuk kacamata saya kurang kondusif, dan pindah ke kelas PPLS U3 NF. err awalnya sih sempet desperate juga karena saya dimasukin ke kelas yang isinya jeruk jeruk juga (baca : anak 10), tapi Alhamdulillah seiring waktu berjalan ternyata banyak juga orang lain yang masuk kelas saya. itu karena beberapa alasan :
1.) kelas U4 udah penuh,
2.) anak 10 pada kaga masuk -___- dari 19 orangan yang terdaftar yang rutin masuk paling cuman 5-6an, sisanya beragam :D
yang utama, ada kelas Ronin (tahun lalu) yang bergabung dengan kelas saya. dengar-dengar isu sih kebanyakan pada ga nyaman sekelas sama ronin karena beberapa alasan lah, nah saya ada dua orang dari kelas ronin, salah satunya sangat pintar. dan jadi orang kedua yang paling sering masuk setelah saya B-) (bukan maksud sombong lho) dan kelasnya yaa istlahnya cukup gua banget. tanpa becandaan yang ga jelas ngalor ngidul ala kelas sebelumnya, fokus ke pelajaran, guru, papan tulis, hingga kecoak (well, kalo yang terakhir khusus buat saya aja ==)

daaan, bagi pembaca yang mengharapkan saya bakal cerita lebih panjang tentang kelas ini, anda salah besar. jadi mulai terpikir kata "sombong". cukup jelas kan dari sekilas cerita di atas saya membandingkan dua kelas, yang pertama yang seolah sangat saya benci, dan yang kedua yang saya cukup suka. sifat saya yang seriiing banget ngebayangin orang lain ngomong buruk tentang saya kali ini berkata "songong amat lu, harusnya lu bersyukur udah bisa masuk kelas.", "elu jadi orang ga bersyukur banget sih.", "sok iye lu nganggep diri lu ga level sama orang lain.".

AAAAARGGGHHHHH!!!!!

jujur bingung kalau mau ngehadepin perkataan ini. banyak hal berkecambuk. tapi, chill down dit, inget judul, kok jadi ngebahas ginian --

mari kembali ke judul, tentang inspirasi. di saat pikiran saya berkecambuk, banyak inspirasi yang muncul di mana-mana. tapi yang paling vokal, dari internet. entah bagaimana flownya, tapi saya sekarang ada banyak referensi blog yang saya jadikan inspirasi, dan mereka adalah orang yang saya anggap hebat (walaupun ga kenal, tapi saya menganggapnya begitu). dan tiap membacanya, terkadang saya bisa melupakan apa yang saya benci *maaf ya* dan memikirkan apa yang saya suka. membuat saya bisa fokus kembali ke apa yang saya inginkan.

well, maaf buat teman-teman yang merasa terpinggirkan oleh saya, yang merasa kalo saya sok iye lebih tinggi dari anda, dll. ambisius, as always. saya hanya ingin memastikan bahwa saya tetap berada di jalur yang benar, walaupun saya sendiri tidak tahu apakah jalur ini adalah jalur yang benar. hanya Allah yang tahu, saya hanya bisa berusaha dengan melakukan yang saya anggap benar, dan suatu saat nanti Allah akan menunjukkan apakah yang saya tempuh ini benar atau salah.

“Kami tak tahu ini rahmat atau musibah. Kami hanya berprasangka baik kepada Allah.”

*nb : buat yang baca sampai akhir pasti pada protes "wooooy inspirasinya mana niih?" well sebenernya pengen sih ngehshare link yang saya jadikan bahan inspirasi, tapi karena saya ga kenal mereka nanti saya kena hak kepemilikan intelektual hehe yang pasti bahan inspirasi ga harus dari bahan inspirasi itu sendiri, karena setiap individu memiliki kebutuhan inspirasi yang berbeda. yang saya share belum tentu menginspirasi buat anda. jadi, carilah inspirasi kalian sendiri sesuai yang anda butuhkan :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar