Sabtu, 03 September 2011

Energy xD

Entah ada angin apa saya jadi bersemangat gini untuk ngeblog haha mungkin karena, em, 'hal pribadi yang tak perlu saya tulis disini' seperti yang ada di post sebelumnya, but never mind, let's do it!

Akhir-akhir ini, udah lama juga sih sebenernya, saya kepancing sama salah satu yang ada di timeline Plurk saya, yang setiap hari terkadang update tentang berbagai topik tentang sains. Dan saya jadi terpancing, kok saya engga? Karena merasa kalah, atau apalah, haha, saya juga mencoba mencari topik tentang sains. Tapi tidak jauh-jauh dengan passion dan minat saya...

Energi. Lebih spesifik, energi dalam bidang otomotif. Tantangan untuk menciptakan, alih-alih menemukan, energi terbarukan untuk industri otomotif yang bersih, efisien, ramah lingkungan, bisa diandalkan, tidak rumit, perawatan mudah dan murah.

Walaupun saya masih sangat awam dan baru, dan mungkin masih dalam tahap tertarik, saya baru mengenal kulit luarnya saja. Tapi memang ada beberapa yang secara 'kasar' saya mengerti. Saat ini ilmuwan dalam industri otomotif telah menemukan banyak macam, tapi dalam cakupan pengetahuan saya yang masih awam, saya baru membaginya dalam tiga macam : hybrid, electric car, dan hydrogen fuel-cell

Dari ketiga macam diatas, saya paling tertarik, sejauh ini, dengan hydrogen fuel-cell. Karena kalau hybrid, basically masih menggunakan bahan bakar fosil yang digabungkan dengan mesin listrik, dan tujuannya masih 'meminimalisir penggunaan bahan bakar fosil'. Kalau electric car, masih ada beberapa isu tentang jarak tempuh atau range yang terbatas, proses charging yang masih memakan waktu yang lama, dan sumber listriknya itu sendiri - yang biasa kita temukan di rumah, namanya 'colokan' - kan sumbernya dari bahan bakar fosil juga.

Namun, hydrogen fuel-cell, salah satu contohnya ada di Honda FCX Clarity, menggunakan bahan bakar hidrogen cair bertekanan yang dalam pengisiannya praktis, seperti kita mengisi bensin di pom bensin biasa, dan memberikan jarak tempuh lebih baik, dan tentu saja menggunakan bahan bakar baru yang ketersediannya melimpah di muka bumi, dan hanya beremisikan, air murni!

Ini sekilas review salah satu mobil hydrogen fuel-cell, Honda FCX Clarity, oleh Top Gear.



Memang, yang saya tuliskan semua ini hanyalah "kasar" dan masih kulit luar semata, karena saya belum mengkajinya lebih dalam lagi. Saya sempat melihat ada komentar negatif tentang mobil berbahan bakar hydrogen fuel-cell, dan ternyata banyak! Tapi saya masih belum tahu kenapa. Yang pasti ini yang akan menjadi project sains saya dan akan saya pelajari. Dan tidak menutup kemungkinan energi alternatif lain lho. Bisa saja nanti kita akan menemukan mobil berbahan-bakar kotoran kita sendiri. Haha tapi bisa saja kan, selama beberapa belas tahun kedepan teknologi akan semakin maju, dan di masa depan nanti banyak ilmuwan yang akan meneliti dalam bidang pencarian energi terbarukan ini, dan saya harap, salah satu dari mereka, adalah saya...

Bersyukur..

Alhamdulillah Wasyukurillah, bersyukur pada-Mu Yaa Allah
bukan nyanyi loh --'

Cuman memang tagline hari ini dan beberapa hari kebelakang maupun kedepan (jadi intinya kapan?) adalah "Bersyukur".

Jelas saja tidak lepas dari berita hari ini (3 September) tentang kecelakaan yang menimpa Syaiful Jamil dan keluarga di Tol Cipularang, effectively merupakan jalan yang bakal saya sering lewati selama empat tahun kedepan, dimana istri dari kang Syaiful meninggal dunia. Saya turut berduka cita, kang.

Dan juga tidak lepas dari fakta bahwa, dari Newsticker Metro TV, selama tanggal 23 Agustus hingga 2 September, tercatat 549 orang meninggal dunia karena kecelakaan dalam arus mudik Lebaran 2011. Penyebabnya bervariasi, tapi saya tidak akan membahas ini sekarang. Yang pasti untuk para keluarga korban maupun yang mengalami kecelakaan, saya menyampaikan duka yang mendalam dan semoga keadaan bisa kembali seperti semula.

Kenapa saya menulis atau menukilkan hal ini? Well, kembali ke judul, bahwa saya bersyukur, benar-benar bersyukur, bahwa perjalanan mudik keluarga kami aman dan tidak ada kejadian yang tidak diinginkan. Bersyukur juga bahwa tahun ini keluarga kami - yang ada di rumah - masih komplit dan utuh. Sebuah kenikmatan yang tidak akan ada tandingannya.

Sebenarnya juga lebih ke karena saya, selama dua tahun kebelakang, adalah driver untuk mudik. Well, memang gak jauh, hari pertama ke Jakarta, sekitar daerah Menteng Atas, Jaksel, lalu ke daerah Senayan, Jakpus. Hari kedua ke Balaraja, sekitar Tangerang lah. Lalu selesai. Jelas, tanggung jawab saya besar, karena membawa seluruh anggota keluarga dan semuanya tergantung pada kedua tangan dan kaki saya, juga kondisi mobil, dan juga Allah.

Terpikir, bahwa saya terkadang mengendarai mobil terlalu cepat, dan emosi karena mobil lain ada yang rese dan ngeselin. Kemarin saya masih bisa menempuh 140km/h, di mobil berusia 18 tahun - yang kondisinya jelas ga seperti baru, jadi ada beberapa hal yang meragukan -, muatan penuh, ban berusia 5 tahun (waktunya diganti), dan ada salah satu ban, belakang kanan, yang sempat kempes dan ditambal biasa, dan saya baca bahwa tambal biasa seperti itu (namanya tambal string tubeless. Kalau gatau, itu tuh sistem tambal kebanyakan tukang tambal ban di mana-mana) berbahaya karena sifatnya yang sementara dan merusak ban, dan ada kemungkinan mudah pecah. Jadi sangat disarankan untuk menggantinya dengan tambal permanen di bengkel besar. Saya bersyukur, bahwa selama mengendarai mobil, setelah mengantungi pengalaman sekitar 2.000 km, saya belum mengalami kejadian yang tidak diinginkan. Walaupun tahun ini saya sepertinya 'sukses' membuat engine mounting mesin bagian depan pecah, padahal baru diganti bulan Mei kemarin. Mungkin karena saya sempat geber sekitar 120km/h di jalan tol yang banyak sambungan jalannya, jadi bumpy gitu.

Saya jadi terpikir untuk introspeksi diri. Mungkin lain kali saya tidak akan memacu mobil secepat itu lagi. It's okay lah kalau saya sendirian, tapi kalau membawa nyawa orang lain, takut. Teringat lagi kecelakaan Sahur On The Road SMAN 28 Jakarta, dimana ada orang yang membawa temannya lalu terjadi kecelakaan hingga menewaskan dua orang. Mungkin 100km/h konstan, di jalur kedua dari kanan, akan lebih baik dan aman.

Yang pasti, banyak introspeksi serta syukur yang saya haturkan. Saya juga akan coba atur emosi saya, walaupun kadang papa saya sering ngomporin buat nyusul dari sebelah kiri sih hehe, tapi saya akan coba. Dan yang paling penting, saya bersyukur, bahwa hingga detik ini saya menulis post ini, keluarga kami masih lengkap dan komplit. Belum kebayang rasanya jika harus berlebaran dengan kekurangan anggota keluarga...

Jumat, 02 September 2011

Inti dari Bulan Ramadhan

Ramadhan 2011, alias bulan Ramadhan yang baru saja kita lalui, mungkin buat saya merupakan bulan Ramadhan pertama saya yang "layak". Maksudnya layak disini adalah ya, ada sesuatu yang pribadi yang tidak perlu saya tulis disini mengenai Ramadhan tahun-tahun sebelumnya, tapi yang saya rasakan - dan memang benar - adalah baru tahun ini gitu yang "bener", seolah-olah Ramadhan tahun-tahun sebelumnya (dimulai semenjak saya dikategorikan baligh dan wajib berpuasa, umur berapa ya kira-kira? ya pokoknya dimulai dari situ deh) itu saya ngerasa puasanya "ga bener", jadi saya menyia-nyiakan kesempatan gitu. Saya ngerasanya jadi seperti bukan di bulan Ramadhan, dan baru tahun ini "cukup" merasakannya. Seolah-olah bulan Ramadhan di tahun-tahun sebelumnya itu sia-sia, dan baru tahun ini saya ngerasain yang "layak". Sakali pan, tapi ya seperti itulah. Sulit menulisnya dengan satu kalimat langsung yang tidak bertele-tele.

Banyak faktor, yang bisa menjadi penyebab kenapa saya bisa seperti yang saya sebutkan diatas. Partly disebabkan oleh - saya frontal saja - yang saya rasakan adalah, semenjak Desember 2010, saya mengalami banyak perubahan. Mungkin memang panjang jalan yang harus saya tempuh sampai akhirnya saya bisa berada sampai dalam titik dimana - menurut saya - saya mengalami perubahan yang cukup signifikan. Dan saya memang percaya bahwa segala sesuatunya itu sudah ter-schedule, apapun itu, oleh Allah. Baik kejadian baik maupun buruk, semuanya sudah disusun sampai pada saat dimana kita sadar. Saya bukannya mau sok "udah sadar" atau apalah, masih panjang perjalanan yang harus ditempuh sampai menuju, "titik yang saya belum capai". Susah deskripsiinnya, tapi kalau kalian para pembaca coba memahami pasti paham deh, walaupun sulit diungkapkan melalui kata-kata. Ditambah dengan faktor "musiman", faktor pembuat galau dan taubat nomor satu bagi para pelajar SMA tingkat akhir, yaitu *jeng-jeng* UN dan SNMPTN, disertai berbagai ragam tes masuk Universitas lainnya, walaupun buat saya yang paling berpengaruh adalah, tetap, Desember 2010 itu.

Kembali ke Ramadhan tahun ini. Saat saya "sok sadar" dan "belagu" se-belagu tulisan sebelumnya, saya tidak merasakan sesuatu saat meninggalkan Ramadhan tahun ini. Ada kan, kisahnya oleh siapa gitu yang menangis saat ditinggalkan bulan Ramadhan. Saya berusaha lebay-lebayin supaya ngerasain sedihnya ditinggal bulan Ramadhan, tapi itu bukan ide yang bagus. Namun akhirnya, saya menyadari sesuatu.

Kembali lagi, tentang hal pribadi yang tak perlu saya tulis disini. Saya bisa merasakan, perbedaan jauh, antara bulan dimana setan-setan diikat dan dibelenggu, dengan bulan dimana setan bebas berkeliaran. Dan tanpa diduga, Ramadhan kali ini berbekas di diri saya, walaupun sekarang masih dua hari selepas Ramadhan, tapi kerasa gitu, ada bekasnya, sesuatu yang harus saya pertahankan, ga boleh turun. Dan memang target saya sebelas bulan kedepan adalah : memperbaiki 'hal pribadi yang tak perlu saya tulis disini', meningkatkan diri agar lebih berkualitas lagi sampai, Insya Allah, jika dalam tinta yang telah kering yang telah ditulis saat penciptaan diri saya dalam kandungan (bener ga sih begini kata-katanya?), saya dipertemukan dengan Ramadhan tahun depan.

Perjalanan saya memang masih jauh, menuju, em, "titik yang saya belum capai". Titik yang, saya meyakini, jika sudah saya capai, maka kesananya akan lancar, Insya Allah. Termasuk dipertemukan oleh #SKIP SAJA BAGIAN INI#, cita-cita saya, dan kesuksesan Dunia dan Akhirat, Insya Allah.


Perjalanan saya masih panjang. Perjuangan saya masih harus ditingkatkan. Kerja-keras saya masih harus diperbaiki. Dan, kesadaran saya tentang jalan yang telah disusun ini harus saya pertajam, agar saya bisa menyadari dan cepat bertindak.

Rabu, 31 Agustus 2011

UPDATE

well, setelah ga lama update, jadi saya pikir saya pengen update aja deh. so, what's the update?

education : Universitas Padjadjaran, Fisika.

udah sih itu aja. daah :D #garing

Rabu, 15 Juni 2011

Srikandi In Motorsports

PENDAHULUAN :
Berawal saat saya menonton event akbar tahunan balapan ketahanan 24 jam, 24 Heures Du Mans (eng : 24 Hours of Le Mans) di Eurosport, saya melihat ada sosok yang berbeda di deretan kru dari tim yang mengikuti balapan itu. Sosok 'Srikandi' tepatnya, dalam bahasa Indonesia. Lalu teringat ke F1 tentang salah satu 'Srikandi' lagi yang menjadi CEO salah satu tim F1, dan teringat lagi ke 'srikandi' yang lainnya, yang berkiprah di Motorsports juga.

ISI :
Srikandi #1 : Monisha Kaltenborn
Jabatan : CEO, Sauber Motorsport AG
TTL : Dehradun, India. 10 Mei 1971
Kebangsaan : Austria
Pendidikan Terakhir : - Master of Law, International Business Law, at the London School of Economics (GB)
Dari highlights tentang perjalanan kariernya (bisa dilihat di website tim Sauber) dan gelar yang diraihnya, sedikit bingung. Sarjana hukum tapi kok bisa jadi CEO tim F1 ya. Tetapi setelah ditelisik ternyata awalnya dia memang bekerja di Fritz Kaiser Group yang saat itu mensponsori tim Sauber tahun 1998/1999 sebagai 'legal and corporate affairs of the Red Bull Sauber F1 Team' atau kurang lebih mengurusi hukum juga. Tahun berikutnya dia direkrut oleh Sauber itu sendiri sebagai 'Head of the Legal Department', lalu menjadi 'Member of the Board of Management' di tahun berikutnya, hingga akhirnya menjadi CEO sejak Januari 2010. Keren, mengingat selama ini saya mengira jika ingin masuk tim F1 harus dari bidang teknik, ternyata dari bidang apa pun juga bisa asalkan punya koneksi dengan motorsportnya itu sendiri.

Srikandi #2 : Leena Gade

Jabatan : Race Engineer, Audi Sport.
TTL : Inggris, 10 Maret 1976
Kediaman : London, UK.
Kalau yang satu ini sepertinya pure background teknik walaupun belum ada informasi lengkap, baik dari website Audi Sport, Team Joest, Facebooknya sampai LinkedInnya. Mungkin karena baru dikenal dari balapan Le Mans kemarin. Namun dari secuil info yang berhasil dihimpun, didapat bahwa dia adalah 'the first female race engineer to win the world famous Le Mans 24 Hours which earned Audi a 10th victory in the French sportscar endurance classic.' Memang balapan kemarin dimenangkan oleh Audi Sport Team Joest dengan salah satu race engineernya ya dia ini. Tidak berlebihan kalau dia disebut 'the first female race engineer to win the world famous Le Mans 24 Hours.'


Sebenarnya masih banyak srikandi-srikandi yang lain, tapi sejauh yang saya cari, rata-rata mereka adalah pembalap itu sendiri. Sebut saja :
Lella Lombardi , hingga saat ini merupakan satu-satunya pembalap F1 wanita yang meraih poin pada GP Spanyol 1975.







Michèle Mouton, hingga saat ini merupakan satu-satunya wanita yang berhasil menjuarai balap WRC di Italia tahun 1981, dan menurut Wikipedia dituliskan 'She is the most successful and well-known female rally driver of all time, as well as arguably the most successful female in motor racing as a whole.'


Danica Patrick, wanita pertama yang menjuarai balapan IndyCar di Jepang tahun 2008. Karena kecantikannya dan, eemh, keseksiannya, dia juga menjadi model untuk beberapa majalah, iklan, dan acara TV. Dia juga memenangi Nickelodeon Kids' Choice Awards 2008 sebagai atlet wanita terfavorit.








...dan masih banyak lagi. Tetapi yang berada di balik layar (seperti CEO dan Race Engineer tadi) masih jarang, mungkin banyak tapi sayangnya kurang terekspos. Dan karena fokus dan cita-cita saya (tetep) juga ingin menjadi orang di balik layar itu. Setidaknya dari artikel ini bisa memacu dan memberi semangat agar saya juga tidak kalah dengan mereka :D

KESIMPULAN :
Para 'Srikandi' ini telah membuktikan, bahwa walaupun berada di lingkungan yang bisa disebut sebagai 'dunia lelaki', mereka tetap bisa bersinar dan mengalahkan segala keraguan dan pandangan remeh dari semua orang. Memang tidak mudah, butuh determinasi, perjuangan, passion dan kerja keras. Jadi, nothing is impossible. Yang ada hanyalah i'm possible!

Sabtu, 04 Juni 2011

Lentera Jiwa

salah satu trending topics di otak saya yang diawali dari link Hidup Mahasiswa! http://fuckyeahmahasiswa.tumblr.com/ yang nampilin lagu dari Nugie yang berjudul sama - Lentera Jiwa http://lenterajiwa.com/



udah ditonton videonya? belom? liat dulu sebelum lanjut baca *maksa*

dari segi pribadi, asli saya iri sama pemain harpa professional yang asli lulusan teknik mesin, pengen -___- tapi gapengen jadi pemain harpa professional haha

okey jadi : beberapa pertanyaan.

- "lentera jiwa anda apa dong kalau gitu?"
gampang, Motorsport. All About Racing, Cars.

- "beneran itu lentera jiwa lu?"
gatau juga sih, saya ga bilang langsung kalo "ini dia lentera jiwa saya!" tapi kalo dirunut dari kecil sampe sekarang, dari kecil sering merhatiin ayah saya kalo lagi bongkar mobil (mobil pertama keluarga : Fiat 131 Mirafiori CL 1600 buatan tahun 1983, dibeli tahun 1992, udah dijual tahun 2000 ke saudara n sekarang gatau kemana), sering gambar mobil di kertas A4, mulai dari masih kotak banget sampe sekarang semakin smooth B-) *tapi tetep aja baru bisa gambar samping dua dimensi belum bisa tiga dimensi --* udah ga keitung mungkin lebih dari ratusan kali haha, and itu bidang yang saya gapernah bosen sama sekali, bukan suka yang musiman. mungkin sudah tertanam di DNA saya kali haha XD *naon*

- "yakin nih?"
cerewet lu == iyaa Insya Allah yakin :D

- "sempet kepikiran bidang lain gitu?"
ehm, sempet sih, apalagi kalo misalkan dihubungin sama realita dengan pemikiran realistis, tapi kalau soal lentera jiwa, kayaknya ini deh :D

- "realistis ga?"
plis deh jangan tanya itu --' sejauh ini sih saya ngerasa realistis aja (iya dong biar semangat :D), tapi kalaupun ga realistis, ya dibikin realistis, jangan menyerah.
hal yang paling realistis adalah membuat sesuatu yang tidak realistis itu menjadi realistis.(Aditya Satriady; 2011)

- "oh iya emang cita-cita lu apa?"
liat aja post kedua di bawah XD

- "jadi?"
jadi apa? bertindak. ayoo kejar lentera jiwamu!

sebelumnya juga ada cerita dari kakak kelas saya, ka Atiqah Amanda Siregar, sekarang di Manajemen UI, tapi dia sempet curhat kalau sebenernya dia pengennya jurusan Psikologi. nah saya sempet tanya emang nyaman ngejalaninnya? dia jawab (walaupun saya agak lupa sih) "gapapa sih enjoy aja, kalau kita awali dengan Bismillah, Insya Allah ngejalaninnya juga asyik kok."

jadi, walaupun kita menekuni yang bukan lentera jiwa kita, bisa tetep asyik ko. apalagi teringat kata "Allah tidak memberikan apa yang kita inginkan, melainkan apa yang kita butuhkan". walaupun saya belum dapet update lagi dari dia sekarang masih enjoy ga hehe.

kesimpulan? ehm, saya bukan pengambil kesimpulan yang baik, jadi anda bisa mengambil kesimpulan masing masing :D

"sudah menemukan lentera jiwamu? your time is limited..."

Rabu, 01 Juni 2011

Gotta Inspired?

well, first issue dari teks ini adalah : "grammar judulnya bener ga sih?" -- tapi inilah kata pertama yang muncul dari benak saya, saat... emm, terinspirasi.

yeah mari buat pengakuan, kejujuran. jujur saya amaat sangaat rileks setelah lulus dari SMAN 10. keluar dari atmosfer, lingkungan yang untuk kacamata saya kurang kondusif, dan pindah ke kelas PPLS U3 NF. err awalnya sih sempet desperate juga karena saya dimasukin ke kelas yang isinya jeruk jeruk juga (baca : anak 10), tapi Alhamdulillah seiring waktu berjalan ternyata banyak juga orang lain yang masuk kelas saya. itu karena beberapa alasan :
1.) kelas U4 udah penuh,
2.) anak 10 pada kaga masuk -___- dari 19 orangan yang terdaftar yang rutin masuk paling cuman 5-6an, sisanya beragam :D
yang utama, ada kelas Ronin (tahun lalu) yang bergabung dengan kelas saya. dengar-dengar isu sih kebanyakan pada ga nyaman sekelas sama ronin karena beberapa alasan lah, nah saya ada dua orang dari kelas ronin, salah satunya sangat pintar. dan jadi orang kedua yang paling sering masuk setelah saya B-) (bukan maksud sombong lho) dan kelasnya yaa istlahnya cukup gua banget. tanpa becandaan yang ga jelas ngalor ngidul ala kelas sebelumnya, fokus ke pelajaran, guru, papan tulis, hingga kecoak (well, kalo yang terakhir khusus buat saya aja ==)

daaan, bagi pembaca yang mengharapkan saya bakal cerita lebih panjang tentang kelas ini, anda salah besar. jadi mulai terpikir kata "sombong". cukup jelas kan dari sekilas cerita di atas saya membandingkan dua kelas, yang pertama yang seolah sangat saya benci, dan yang kedua yang saya cukup suka. sifat saya yang seriiing banget ngebayangin orang lain ngomong buruk tentang saya kali ini berkata "songong amat lu, harusnya lu bersyukur udah bisa masuk kelas.", "elu jadi orang ga bersyukur banget sih.", "sok iye lu nganggep diri lu ga level sama orang lain.".

AAAAARGGGHHHHH!!!!!

jujur bingung kalau mau ngehadepin perkataan ini. banyak hal berkecambuk. tapi, chill down dit, inget judul, kok jadi ngebahas ginian --

mari kembali ke judul, tentang inspirasi. di saat pikiran saya berkecambuk, banyak inspirasi yang muncul di mana-mana. tapi yang paling vokal, dari internet. entah bagaimana flownya, tapi saya sekarang ada banyak referensi blog yang saya jadikan inspirasi, dan mereka adalah orang yang saya anggap hebat (walaupun ga kenal, tapi saya menganggapnya begitu). dan tiap membacanya, terkadang saya bisa melupakan apa yang saya benci *maaf ya* dan memikirkan apa yang saya suka. membuat saya bisa fokus kembali ke apa yang saya inginkan.

well, maaf buat teman-teman yang merasa terpinggirkan oleh saya, yang merasa kalo saya sok iye lebih tinggi dari anda, dll. ambisius, as always. saya hanya ingin memastikan bahwa saya tetap berada di jalur yang benar, walaupun saya sendiri tidak tahu apakah jalur ini adalah jalur yang benar. hanya Allah yang tahu, saya hanya bisa berusaha dengan melakukan yang saya anggap benar, dan suatu saat nanti Allah akan menunjukkan apakah yang saya tempuh ini benar atau salah.

“Kami tak tahu ini rahmat atau musibah. Kami hanya berprasangka baik kepada Allah.”

*nb : buat yang baca sampai akhir pasti pada protes "wooooy inspirasinya mana niih?" well sebenernya pengen sih ngehshare link yang saya jadikan bahan inspirasi, tapi karena saya ga kenal mereka nanti saya kena hak kepemilikan intelektual hehe yang pasti bahan inspirasi ga harus dari bahan inspirasi itu sendiri, karena setiap individu memiliki kebutuhan inspirasi yang berbeda. yang saya share belum tentu menginspirasi buat anda. jadi, carilah inspirasi kalian sendiri sesuai yang anda butuhkan :D

Sabtu, 30 April 2011

jadi ceritanya gini. iseng-iseng saya buka web SNMPTN (bohong) Facebook, menjelajah home. karena saya suka otomotif, saya ngelike beberapa page otomotif, salah satunya page Citroën. saat menjelajah, saya menemukan ini.

New Citroën DS5’s first sketches










AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA >.< (jangan kaget di tumblr juga saya melting kok --)

tau gambar-gambar diatas? itu adalah sketsa sebuah mobil (yaiyalah) Citroën DS5 yang didesain oleh Frédéric Soubirou dan Christophe Cayrol. dengan kata lain, mereka adalah desainer mobil. dan dengan kata lain, AAAAAAAAAA PENGEEEN!!!

okay sebenarnya jadi desainer mobil (kayak yang udah jadi desainer aja) bukan passion utama saya. passion utama saya yaa seperti yang ditulis di post sebelumnya, disini, di orang-orang yang pake headphone ini. (eh tapi setelah dipikir-pikir jadi desainer mobil boleh juga deh, eh tapi jangan. eh tapi, aaa galau ==)























jumlah pictnya aja lebih banyak gimana ga lebih suka --
anyway thanks a lot to Simon Rennie, the English RACE ENGINEER to Robert Kubica (http://fuckyeahclipboard.tumblr.com/)


jadi itulah, emm, mimpi gw, untuk bisa menjadi salah satu di atas (UTAMA YANG DI ATAS INI), dan apa-apa yang harus saya lakukan, emm sudah terbayang. di blog ini saya cuman mau share mimpi dan cita-cita saya hehe. mohon doanya untuk pembaca yang budiman :D

Rabu, 27 April 2011

seperti biasa, mau ngeblog tapi bingung mau nulis apa. yea! -.-

okay. mari kita mulai dari yang konyol terlebih dahulu.
iseng-iseng saya ngesearch nama saya sendiri di Google (sudah bukan rahasia lagi bahwa Google jadi parameter keeksisan seseorang), berharap sesuatu muncul. dan tau apa yang muncul?


NAMA SAYA KESEARCH OTOMATIS DI SEARCH ENGINENYA GOOGLE. YEAAAAAAAAAHHHH!!!

okey lebay dan norak, maaf --

tapi keren aja, kok bisa gitu haha apa cuman ngaruh di komputer saya aja kali ya saking seringnya saya ngetik nama sendiri di search engine Google (ketauan pengen ngeksis) jadi udah otomatis haha -- untuk pembaca yang baik hati coba lakukan hal yang sama, search nama saya, kalo otomatis ada berarti emang ya udah terkenal mau gimana lagi B-) *huek*

okay enough segmen konyolnya, sekarang apalagi? err...
segmen logis dan serius. UN sudah saya lewati, tinggal nunggu hasil (semoga LULUS AAMIIN YAA ALLAH) dan sekarang saya dihadapi oleh tes SNMPTN yang cukup emm keren! (sengaja soalnya kalo saya tulis 'menakutkan', 'serem', dll pasti malah makin ga optimis) haha.

ohya jadi kepikiran, mari sedikit sentimentil. gak kerasa emang udah ngelewatin UN lagi. hari pertama UN saya sempetin untuk diam dan meresapi hari itu, menyadari bahwa ini terakhir kalinya saya menuntut ilmu di SMA Negeri 10 Bogor. tetapi setelah itu, saya 'kembali' ke dunia sebenarnya, melanjutkan hari seperti biasa.

em tidak ada yang special sih di SMAN 10, hanya beberapa orang saja yang bisa saya ingat dan kenang karena beberapa orang itu adalah kelompok orang super special yang bikin saya terkagum-kagum, mata terbuka, dan takjub. cuman beberapa sih, nama orang yang pertama kali langsung muncul di kepala saya (setelah menimang saya memutuskan untuk menulis nama orangnya, agar lebih otentik. emm, otentik tuh apa ya?) adalah teman saya bernama Aulia (akhir-akhir ini blogger sejati) yang kriterianya memenuhi apa yang saya bilang di atas. pernah ikut program pertukaran pelajar ke LN (pertama kali di sejarah sekolah itu sendiri!), aktif banyak di organisasi, luwes, berteman dengan banyak orang n siapa saja, pokoknya sempet bikin saya malu sama diri saya sendiri. lalu ada Salahudin. orangnya pinter (banget!), sederhana, rendah hati, dan, well sulit deskripsiinnya dengan kata-kata. cukup saya aja yang tau haha ohya ada satu lagi dia satu kelas sama temen yang pertama tadi namanya Anggit. pinter, sederhana juga. (sedikit joke : cocok sama udin hehe peace :p). ketiga orang ini lah yang paliing bikin saya malu sama diri saya sendiri. memang jumlahnya sedikit, tapi karena sedikit itulah jadi kerasa banyak banget.

dan sepertinya saya bakal nyentil ke post sebelumnya nih yang tentang "Dunia Itu Luas". gw akui sekarang kalo lingkungan yang ada di sekeliling gw kebanyakan ini bukan yang gw harapkan. dan sepertinya kembali lagi ke post sebelumnya yang tentang empat poin itu, bahwa mungkin ini hukuman dari ALLAH SWT karena lalai dalam melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. layaknya seseorang yang masuk penjara untuk introspeksi diri, saya juga mungkin 'dipenjara' agar saya introspeksi diri saya. atau ada kemungkinan lain nih, err baca aja deh di post sebelumnya ==.

and now, back ke segmen serius, sebulan lagi menuju tes SNMPTN yang seru! fun! keren! tangga menuju masa depan, kesuksesan dan semoga kesuksesan yang saya raih itu itu selaras dengan apa yang saya sangat -kalau tidak ingin dibilang 'cinta'- sukai.

Motorsport, All About Racing, Cars, etc.


walau saat ini saya masih mencari jati diri termasuk mencari apa yang baik untuk masa depan, i really love (err kok ada 'love'nya?) racing. cita-cita saya untuk menjadi Engineer F1 dan Insya Allah (doakan saja yaa walaupun ketinggian) akan mendirikan tim F1 asal Indonesia pertama yang akan mengharumkan nama Indonesia di mata dunia! yeaahh! *masuk soundtrack jeng jeng jeeeng*

em untuk menapaki itu, saya harus menaklukkan dua subject utama. Fisika (lama-kelamaan kayaknya mulai sadar kalo saya lumayan cin, eh suka fisika), dan Matematika (gerrr tapi jangan pesimis harus optimis biar bisa!).

dan jadi teringat percakapan dulu beberapa tahun lalu bersama Almarhum saudara kakek saya di Bekasi (beliau salah satu pejuang kemerdekaan lho saya bangga :D beliau juga pemikirannya out of the box, teringat kunjungan terakhir sebelum beliau meninggal, beliau sedang membangun kendaraan semacam becak motor ciptaan sendiri, pokoknya unik haha), kurang lebih seperti ini

beliau : "Dit, mau jadi apa kamu nanti? Insinyur?"
saya : "emm iya mungkin."
beliau : "bagus jadi insinyur aja kamu, jangan jadi dokter udah kebanyakan."

dari situ lah sedikit booster untuk saya agar menjadi apa yang saya impikan, karena selaras dengan saran beliau. dan ada nasihat lagi dari uwa saya saat sedang berbincang beberapa hari lalu. sebenernya sedikit lupa, tapi kurang lebih "Hidup itu hanya sekali, dan sekali memilih jalan untuk hidup"

beberapa kali keluar dari 'penjara' tadi sedikit merefresh atau membuka mata saya. dan memang inginnya begitu karena saya tidak ingin terlalu terkungkung dengan 'kotak' yang ada, menjadi nyaman, santai, saat menghadapi dunia sesungguhnya kita menangis karena dunia diluar lebih keras atau mungkin sangat keras. dan memang begitu. open your eyes! be competitive!

kesimpulan dari post ini adalah : ga bisa ditarik kesimpulan apa apa karena isi dari atas sampe bawah ngawur ga nyambung haha ==' tapi cukup untuk membuat to-do-list yang akan saya tulis di Learning Centre (baca : meja belajar) saya. semoga para pembaca yang budiboy eh, budiman cukup terinspirasi dari tulisan saya, meskipun saya jauuh lebih terinspirasi dari beberapa blog yang saya baca seperti dari Uchenk dan Auski hehe :D

sekian, sampai bertemu saya lagi dan melaporkan kehidupan saya!

Minggu, 27 Februari 2011

"Dunia Itu Luas"

...dan kita sering ga sadar.

permulaan gw bikin notes ini berawal dari lalu lalang timeline Plurk gw dari anak smansa (frontal aja lah ya Uchenk thanks a lot, walaupun dia kaga tau haha) dan nafsu fudul gw kembali menggeliat karena gw memegang prinsip "no fudul no victory" gw ngeliat plurkingannya dan termasuk responnya. dan well, gw sometimes menemukan kata-kata yang terlihat unfamiliar seperti 8rc, dan thanks to paman google gw search ke situ haha dan gw nemuin kalau itu ternyata adalah "8 Research Competition" yang diselenggarakan oleeh... SMA Negeri 8 Jakarta. waw! gw emang akhir akhir ini sering terinspirasi sama timeline dari Uchenk karena timelinenya kadang menginspirasi gw banget. dan yang bikin gw sadar adalah, ya judul notes ini..

gw bersyukur ada timelinenya Uchenk karena dia anak non-SMA 10 jadi gw ga butek liat timeline dari itu itu aja, tapi sebenernya, damn gw dapet banyak banget inspirasi dan informasi yang bikin gw 'waaw' tapi ribet buat ditulisnya. sama dengan gw pindah hari les karena ada referensi dari anak non-SMA 10 untuk sedikit membuka cakrawala gw kalau dunia ini luas. dunia ini keras. banyak banget kejadian, tapi seolah-olah sepertinya gw terlena sama kejadian yang ada di sekolah gw. gw terkungkung di sekolah gw. jadi terkadang gw ketinggalan info maupun inspirasi. dan memang penyebabnya ya adalah itu, gw terlena sama kejadian di sekolah gw dan diperburuk sama miskinnya referensi dari sekolah lain, dan diperparah oleh sifat males gw yang jarang nanya info terbaru dan sifat ambisius gw yang kalau dapet info terbaru gw jarang nyampein ke temen-temen gw jadi seolah gw dapet karma -,- but still, don't believe in karma. of course yang gw punya saat ini masih sedikit dari semilyar, tapi ya sedikit lebih baik lah. karena gw gamau terpaku dengan kehidupan di sekolah gw sekarang ini. gw pengen ngeliat kehidupan di luar sana juga. karena kehidupan yang sebenarnya bakal terjadi ada di luar sana dan sejujurnya itulah yang gw harapkan. dunia di luar yang dengan penuh harap banget sesuai sama mimpi gw. dan kembali, untuk merealisasikan ini, yang gw harus lakukan adalaah... baca aja beberapa notes di bawah ini :D

Rabu, 23 Februari 2011

"Between Hopes, Attitude, Reality, and Facts, "

mari kita pecahkan satu persatu

Hopes : Harapan, dimana harapan gw untuk mendapatkan sesuatu ataupun apapun, seperti yang ada di notes dibawah. gw pengen banget "disitu".

Reality : Realitas, alias ya kenyataan. apa yang sesuai dengan kenyataan yang ada di depan mata kita, yang kita hadapi, yang kita jalani.

Facts : Fakta, bahwa pada faktanya antara harapan dan kenyataan sangat berbeda. sebenarnya sih rancu dengan menulis 'Facts' dan 'Reality' karena basically ya sama aja. tapi disini gw lebih menekankan kalau 'Facts" adalah akibatnya ketimbang menjelaskan faktanya.

dan, Attitude. ada dua option dalam memasukkan poin ini. bisa masuk di antara poin diatas atau menciptakan area baru. area dimana kita sadar dan harus ber-Attitude seperti apa.

Okay, selama beberapa hari terakhir ini, inilah topik yang sering banget gw permasalahin. ya, ada hubungannya sama notes sebelumnya dan ya, sepertinya gw ga perlu ngejelasin panjang lebar lagi karena sudah dijelaskan sebelumnya (lihat “Have you ever think, that you are in the place that is not supposed to be?”).

yang jadi masalah di gw adalah, ya ternyata poin keempat itu, Attitude. susah banget, jujur. rasa malas sepertinya udah menjalar di tubuh gw kemana-mana. okay beberapa teman gw yang sering liat keseharian gw di sekolah pada bilang "ih dit elu rajin amat sih" bla bla bla TAPI kalau mereka pada liat apa yang gw lakuin di rumah, damn! gw bisa bengong dengan mudah di tempat tidur sampai lupa waktu. gw bisa bikin pernyataan kalau "hari libur saya dirumah dari jam 7 pagi sampai jam 10 malem gatau ngelakuin apaan". gw bakal nyeritain yang gw alamin hari minggu kemaren. sehari sebelumnya gw bikin plan "besok gw mau seharian belajar di rumah". minggunya pagi-pagi gw mau belajar, tapi karena di sekitar depan kamar gw ada nyokap sama kaka gw, gw mikir 'belajar pagi-pagi tumben amat nanti orang rumah pada ngerasa aneh' yaudah gw gatau ngapain (tuh kan!), jam 10 gw diajak ke Giant sama bokap sampe siang. karena siang panas dan gw lagi flu gw putusin buat tidur, yang akhirnya sih ga tidur karena panas. harusnya gw mikir "kenapa ga belajar aja?" tapi gw malah maksain buat tidur -__- sampe akhirnya gabisa tidur gw pindah kamar, jalan ga karuan gatau ngapain (tuh kan lagi!) sampe sore. gw mandi, terus online sampe maghrib. NAH waktu malem adalah waktu paling ngeselin buat gw karena gw makan malem jam 8, gw mulai belajar (baca-baca buku, well, bisa dikategorikan belajar lah xp) jam 7 menit karet --, saat gw mulai serius, waktu makan tiba. gw makan, online bentar, udah jam 9, gw niat "tidur sekarang ah biar nanti malem bisa bangun buat tahajud dan belajar". setelah beberapa basa-basi gw jadi tidur paling telat jam setengah 11, lalu bangun jam setengah 6 pagi sambil berkata "damn! ketiduran!".

bisa diliat kan, kalau gw ternyata banyak omongnya, banyak bikin alasan yang mengada-ngada, tanpa Attitude. penuh ambisi tapi omong kosong. ambitious but rubbish. beda jauh sama quotes yang jadi penginspirasi hidup gw: "jangan banyak omong, kerjain aja!" dan saat gw buka facebook gw ngeliat teman-teman mengeluh tentang UN yang 5 paket, gw bilang 'pada ngeluh semua, jalanin aja kenapa', kenyataannya gw gak mempraktekkan quotes itu sama sekali.

jujur, gw jadi bingung mau bikin ending dari notes ini, sebelumnya gw udah ketik tapi gw takut kalau ini jadi another ambitious but rubbish. well, yak. saya cuman bisa minta doanya kepada pembaca (MAKASIH BANYAK UDAH MAU BACA) agar saya, eh kok jadi sopan gini, gw, bisa nerapin poin Attitude ini (bukan Attitude diatas yah tapi yang "dimana-kita-sadar-dan-harus-ber-Attitude-seperti-apa). gw ga jelasin yang tentang "harus-ber-Attitude-seperti-apa" karena ya alasan tadi. tapi gw yakin pembaca pasti sudah tahu hehe jadi, belajarlah dari kemalasan saya, dan mohon kemalasan saya jangan dipraktekkan haha.

“Have you ever think, that you are in the place that is not supposed to be?”

(sebenernya ini forward dari tumblr sih tapi gapapa lah daripada blog ini sepi haha.red)

curhat sedikit dari gw

well, ya. sometimes err ga sometimes juga sih tapi every times gw mikirin ini. apa mungkin karena itu cuman impian gw aja? impian gw berada di tempat yang gw pengenin but instead Allah menempatkan gw di tempat yang bukan impian gw tapi mungkin (1) Allah punya rencana, sesuatu tentang ini yang mungkin lebih baik buat gw dan masa depan gw. atau ini disebabkan karena (2) gw kurang bersyukur, atas nikmat yang diberikan setiap hari? dan karena gw (3) kurang berusaha lebih keras lagi? untuk poin terakhir sih IYA BANGET gw sendiri sadar. UAS seminggu lagi, sebelumnya tes Telkom, UN kurang dari dua bulan lagi. fuckyea T.T

okey sepertinya gw udah nemuin kesimpulannya walaupun terlalu cepet mungkin karena gw ngerasa kayaknya ada sesuatu yang gw lewatin disini (atau ada yang tahu? —> dan akhirnya ketemu! poin nomor (4). red: masih dibuka kalau ada yang mau nambahin :D). jadi, to-do-list gw -dengan waktu supersempit- :

1.) BERUSAHA LEBIH KERAS LAGI (ga perlu di definisiin, kepanjangan entar)

2.) BERSYUKUR ATAS NIKMAT YANG TELAH ALLAH BERIKAN setiap saat, gw sedang mencoba untuk yang satu ini dan

3.) kalau kedua poin diatas udah dilaksanain tapi ternyata masih gw ngerasa kalau “Have you ever think, that you are in the place that is not supposed to be?”, mungkin gw masih kurang (2) dan (3) lagi -dan akhirnya malah menciptakan siklus-. mungkin memang (1) dan akhirnya menciptakan poin (4) : bersyukur dengan apa yang gw dapet saat ini dan yang gw jalanin detik ini dan percaya bahwa memang (1). harusnya memang (4) ini ditempatin sebelum (2) dan (3) tapi…. sifat manusia yang ingin mendapatkan apa yang diinginkannya, iya kan? walaupun memang kenyataannya balik lagi ke poin (1) dan setelah itu harus ke poin (4). Manusia memang hanya bisa merencanakan, sisanya Allah yang menentukan.

lucunya, ide gw nulis notes ini berasal dari gw ngeliat foto fb temen gw haha gw ngerasa pengen banget “disitu” tapi ternyata gw cuman “disini”. dan ya, saat gw berpikir seperti itu, gw harus inget dengan keempat poin diatas tadi…